Text
Motivasi Kerja : Meniti Suara Hati Menolak Perilaku Korupsi
Buku motivasi kerja meniti suara hati menolak perilaku korupsi mau memecahkan masalah tingginya peristiwa korupsi di kalangan pekerja, baik di sektor publik maupun privat. akibat peristiwa ini masyarakat mengalami kerugian yang cukup besar, perusahan-perusahan milik pemerintah seperti jiwasraya, kasus di kementerian olah raga yang melibatkan menteri pemuda dan olah raga serta banyak kasus lain yang diakibatkan perilaku korupsi masih ada pada para pekerja atau pegawai serta pejabat pemerintahtermasuk ketua DPR RI.
Kondisi yang telah diuraikan diatas berhubungan dengan motivasi kerja seseorang, baik kalangan masyarakat biasa maupun pejabat negara. pendorong terjadinya peristiwa korupsi karena motivasi kerja yang salah; dalam melakukan pekerjaan selalu didahului dengan perilaku hedonisme yakni mengutamakan kekayaan diatas segala-galanya. Kekayaan di jadikan bargaining position (tawar menawar) dalam mencapai posisi puncak seperti menjadi gubernur, bupati, walikota, pejabat esolon 1,2,3,4 bahkan 5 atau menjadi pejabat di lingkungan lembaga atau perusaahn negara. Siapa yang banyak uang banyak teman dilingkungan pemerintah dan ini kesempatan untuk meminta jabatan atau tawar menawar jabatan, khususnya saat menjadi tim-tim sukses saat pemilihan kepala daerah.
Disini diuraikan secara sederhara teori-teori motivasi, indikator-indikatornya, dan hubungan antara variabel yang bisa dijadikan pijakan bagi para mahasiswa yang ingin mendalami teori motivasi dan pengembangan sumberdaya manusia dalam berbagai sektor.
Diharapkan sumberdaya manusia yang bekerja di instansi pemerintah, perusahan swasta, mahasiswa bahkan semua pekerja sosial dimana dipercayakan Tuhan untuk memberi diri untuk bekerja mampu melaksanakan semua tugas yang dibebankan oleh pimpinan maupun pemilik perusahan ataupun masyarakat umu, memiliki motivasi kerja yang sesuai dengan perintah Tuhan.
Tidak tersedia versi lain